Sifat wajib bagi Allah itu ada dua puluh dan sifat mustahil bagi Allah juga ada dua puluh. Ana akan membahas tentang sifat wajib bagi Allah.
1. Wujud
Allah wajib bersifat wujud yang artinya Allah itu wajib ada kalau tidak ada mana mungkin ada alam dan makhluk, sedangkan alam dan makhluk itu ada, karena wujudnya Allah, yang tadi alam dan makhluk tidak ada menjadi ada dan akan kembali menjadi tidak ada (binasa) kecuali Allah swt.
2. Qidam
Qidam artinya lebih dahulu ada dari segala makhluk. Dalil naqli, yang menyatakan bahwa Allah itu yang awal atau lebih dulu ada, yaitu Al qur'an surah Al Hadid:3. Jadi Allah mana mungkin bersifat hudust atau baru.
3. Baqa
Allah itu bersifat Baqa atau kekal, yang artinya Allah swt tidak akan mengalami kebinasaan atau mati untuk selama-lamanya. Dalil naqli Al qur'an surah Ar Rahman: 26-27.
Sedangkan dalil akal atau aqli bahwa Allah swt itu wajib bersifat baqa adalah sebagai berikut:
jika Allah itu tidak kekal, berarti Allah itu binasa atau berkesudahan. Jika Allah itu akan mengalami mati, berarti Allah itu sama seperti makhluk. Sedangkan Allah itu bukan makhluk, dalil naqli Al Qur'an surah Al Ikhlas : 2.
4. Mukholafatu Lil Hawadist, artinya Allah itu tidak sama dengan makhluk dan Allah mustahil sama dengan makhluk ( mumatsalatu lil hawadist). Dalil naqli Al Qur'an surah Asy Syura: 11.
5. Qiyamuhu Binafsihi, artinya Allah itu bersifat berdiri sendiri tidak membutuhkan kepada yang lain dan Allah mustahil bersifat Ihtiyaju Bighoiri (membutuhkan). Dalil naqli Al Qur'an surah Al Baqarah:255 atau yang dikenal dengan ayat Kursyi. Dan surah Al Fathir:.15.
6. Wahdaniyah, artinya Esa atau tuggal atau satu, baik pada zat-Nya, sifat-Nya, af'al-Nya. Zat Allah itu hanya satu yang tertuang pada kalimat tauhid, yaitu Laa ilaha illallahbahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Jadi Allah itu adalah Tuhan Yang Maha Esa tidak sekutu baginya dan Allah itu tidak memiliki anak. Dalil Al Qur'an surah Al Ikhlas: 1-4.
Allah itu besifat wahdaniyah, sebab jika Tuhan itu banyak pasti akan terjadi permusuhan dan perselisihan antara Allah dengan Tuhan yang lain. Sebagaimana Allah berfirman:
"Sekiranya di langit dan di bumi ada Tuhan- Tuhan yang selain Allah, niscaya langit dan bumi itu telah hancur. Maka Maha Suci Allah, Tuhan yang mempunyai Arsy, dari pada apa yang mereka sifatkan." (QS. Al Anbiyah: 22)
7. Qudrah atau Qodrat yang artinya Allah itu Maha Kuasa atas segalanya. Kekuasaan Allah itu meliputi lagit dan bumi beserta isinya dan semuanya tidak luput dari pengawasan dan kekuasaan Allah dan mengurus alam dan makhluk.
8. Irodat, artinya Maha Berkehendak, yaitu Allah itu Maha Berkehendak atas segala sesuatu yang bersifat mutlak. Sifat Irodat berhubungan erat dengan sifat Qodrat. Sebab alam semesta ini diciptakan oleh Allah atas kehendak dan kekuasaannya sendiri. Allah itu hanya cukup mengatakan "Kun fayakun". Jadilah, maka jadilah apa yang dikehendakinya.
9. Ilmu, artinya Allah itu mengetahui segala sesuatu yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
10. Hayat, artinya hidup yang tidak ada permulaan dan tidak pula berkesudahan (mati).
11. Sama' , artinya Allah besifat Maha Mendengar baik yang lahir maupun yang tersembunyi.
12. Bashar, artinya Maha Melihat.
13. Kalam, artinya Maha Berkata.
Sifat-sifat wajib bagi Allah di atas hanya sebagian yang dapat saya terangkan. Untuk lebih lanjut pelajarilah ilmu tauhid, karena barangsiapa tidak belajar ilmu tauhid. Maka di khawatirkan matinya dalam keadaan kafir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar