MASA DEPAN MILIK ISLAM

MASA DEPAN MILIK ISLAM

assalamualaikum

Kamis, 03 Maret 2011

Para Nabi Terdahulu Terbukti Ajarkan Wudhu


Islam datang untuk memurnikan Tauhid yang telah terkotori oleh umat terdahulu. Disamping itu, Islam datang pula untuk memurnikan ajaran-ajaran yang telah diselewengkan & bahkan dihilangkan oleh umat terdahulu.

Dan salah satu ajaran yang hilang umat terdahulu itu ialah WUDHU.

السلامعليكم . بِسْــــمِﷲِالرَّحْمَنِالرَّحِيم.لاإلهإلاَّالله.محمدرسولالله
الحمدللهربالعالمين. الصلاةوالسلامعلىرسولالله.امابعد

PARA NABI TERDAHULU TERBUKTI MENGAJARKAN WUDHU
DAN BAHKAN PAULUS PUN AJARKAN WUDHU
KENAPA CHRISTIANI TAK WUDHU?

Islam datang untuk memurnikan Tauhid yang telah terkotori oleh umat terdahulu. Disamping itu, Islam datang pula untuk memurnikan ajaran-ajaran yang telah diselewengkan & bahkan dihilangkan oleh umat terdahulu.

Dan salah satu ajaran yang hilang umat terdahulu itu ialah WUDHU.
Banyak sekali ummat christian tak mengamalkan WUDHU sama sekali saat akan masuk rumah ibadah.

Padahal ini diajarkan dalam alkitab yang ditangan mereka. Kami tak asal bicara tanpa bukti saja, semua harus ada bukti, dan bukti terkuat ialah kitab.

Keluaran 40:31 Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.
40:32 Apabila mereka masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan--seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Kisah 21:26 Pada hari berikutnya Paulus membawa orang-orang itu serta dengan dia, dan ia mentahirkan (MENSUCIKAN) diri bersama-sama dengan mereka, lalu masuk ke Bait Allah untuk memberitahukan, bilamana pentahiran akan selesai dan persembahan akan dipersembahkan untuk mereka masing-masing.

Kisah 24:18 Sementara aku melakukan semuanya itu, beberapa orang Yahudi dari Asia mendapati aku di dalam Bait Allah, sesudah aku selesai mentahirkan diriku, tanpa orang banyak dan tanpa keributan.

Kejadian 35:2 Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah (SUCIKANLAH) dirimu dan tukarlah pakaianmu.

Bilangan 35:2 Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.

1 Samuel 20:26 Dan Saul tidak berkata apa-apa pada hari itu, sebab pikirnya: "Barangkali ada sesuatu yang terjadi kepadanya; mungkin ia tidak tahir; ya, tentu ia tidak tahir."

ORANG yang TENGAH JUNUB, TAK BOLEH MASUK TEMPAT IBADAH.

Ulangan 23:10 Apabila ada di antaramu seorang laki-laki yang tidak tahir disebabkan oleh sesuatu yang terjadi atasnya pada malam hari, maka haruslah ia pergi ke luar perkemahan, janganlah ia masuk ke dalam perkemahan.

Sebetulnya, masih banyak ayat masalah wudhu & mandi junub dalam alkitab, tapi 6 ayat diatas kami rasa cukup sudah.

Dan terbukti, umat christiani tak melakukan apa yang diperintah ALLAH dalam kitab mereka sendiri. Ajaran yang hilang itu, dimurnikan lagi oleh ALLAH dalam Qur'an:

Qs.5 Maa'idah:6. Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik; sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

Qs.4 Nisaa':43. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik; sapulah mukamu dan tanganmu.Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun.

Dengan ini, kami menyarankan pada segenap kaum nashoro bahwa ada baiknya ummat christiani ber-wudhu sebelum masuk gereja... Apa salahnya mengamalkan ajaran Alkitab???

Jadi,,, 1 bukti lagi... ISLAM TERBUKTI BENAR....

Qs.3 Ali Imran:85 Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka SEKALI-KALI TIDAK AKAN DITERIMA daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi

Qs.3 Ali Imran:19 Sesungguhnya agama disisi Allah HANYALAH Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya

klik SHARE/BAGIKAN/KONGSI/TAG PHOTO dibawah gambar/note agar boleh nampak dalam profile wall post sendiri, agar rakan & saudara lain boleh tahu jika ISLAM satu-satunya yang TERBUKTI BENAR... ^_^
--------------------

Tiada seorang wudhu, kecuali:
☑ Bersihkan dosa dari mulut
☑ Keluarkan dosa dari muka bersama tetes air
☑ Jatuhlah dosa dari tangan
☑ Sucikan dosa dari kepala
☑ Hilang dosa dari telinga
☑ Gugur dosa dgn tetesan air di kedua kaki

Lalu jika ia shalat memuja & memuji Allah, dan bersihkan hati dari segala selain Allah, maka keluarlah dari semua dosa bagai lahir dari perut ibunya.
HR. Muslim

“Ketika Amru bin Abasah menceritakan hadits ini kepada Abu Umamah, oleh Abu Umamah ditegur :

Hai Amru bin Abasah perhatikan keteranganmu itu, masakan dalam satu perbuatan orang diberi ampun demikian rupa.

Jawab Amru :
Hai Abu Umamah,
telah tua usiaku, dan rapuh tulangku, dan hampir ajalku, dan tiada kepentingan bagiku untuk berdusta terhadap Allah atau Rasulullah S.A.W.

Andaikan saya tidak mendengar dari Rasulullah, hanya satu dua atau tiga empat kali, atau lima enam tujuh kali tidak akan saya ceritakan, tetapi saya telah mendengar lebih dari itu ” HR. Muslim

Dapatkah saudara saudari bayangkan, saat Hari Kebangkitan nanti. Seluruh manusia bangkit dari kubur sejak Nabi Adam hingga Kiamat, tanpa busana, tanpa Kartu Pengenal, tanpa passport, tanpa bendera. Dan DARI TRILYUNAN ORANG DI HARI AHIR, APA YANG MEMBEDAKAN ANTARA MUSLIM & KAFIR?

Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
Kamu semua berwarna putih bersinar di hari kiamat sebab wudhu sempurna, maka siapa bisa hendaklah panjangkan warna putih & sinarnya.

☑ Basuh wajah & sempurnakan
☑ Basuh tangan sampai bahu
☑ Usap kepala & telinga
☑ Basuh kaki sampai betis
HR.Muslim & Bukhari

Bagian wajib = tangan, kumur, istinja, wajah, lengan, rambut, telinga, kaki hingga mata kaki

Tersebutlah seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf. Ia terkenal wara’, tangguh dalam ibadah dan sangat khusyuk shalatnya.Namun dia selalu khawatir kalau ibadahnya tidak diterima Allah.

Suatu hari Isam menghadiri pengajian seorang abid terkenal bernama Hatim Al Asham. Isam bertanya, Wahai Aba Abdurrahman (panggilan Hatim), bagaimanakah cara Anda shalat?

Apabila masuk waktu shalat, kami berwudhu secara lahir dan batin,”Jawab Hatim.Bagaimana wudhu batin itu? tanya Isam kembali.
Wudhu lahir adalah membasuh semua anggota wudhu dengan air.

Sedangkan "wudhu batin" adalah membasuh anggota badan dengan tujuh perkara. Yaitu,dengan tobat, menyesali dosa, membersihkan diri dari cinta dunia, tidak mencari dan mengharapkan pujian dari manusia, meninggalkan sifat bermegah-megahan, menjauhi khianat dan menipu, serta meninggalkan dengki, papar Hatim.

Ia melanjutkan, Setelah itu aku pergi ke masjid, kuhadapkan muka dan hatiku ke arah kiblat. Aku berdiri dengan penuh rasa malu. Aku bayangkan Allah ada di hadapanku, surga di sebelah kananku, neraka di sebelah kiriku, malaikat maut berada dibelakangku.

Aku bayangkan pula seolah-olah aku berdiri di atas titian Shirathal Mustaqiim dan aku menganggap shalatku ini adalah shalat terakhir bagiku. Kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik.

Setiap bacaan dan doa dalam shalat berusaha aku pahami maknanya. Aku pun rukuk dan sujud dengan mengecilkan diri sekecil-kecilnya di hadapan Allah. Aku bertasyahud ( tahiyyat) dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Seperti itulah shalat yang aku lakukan dalam 30 tahun terakhir.

Mendengar paparan tersebut, Isam bin Yusuf tertunduk lesu dan menangis tersedu-sedu membayangkan ibadahnya yang tak seberapa bila dibandingkan Hatim Al Asham.

Wudhu dan penghapusan dosa Jangan sepelekan wudhu. Inilah pesan tersirat yang disampaikan Hatim Al Asham. Mengapa? Shalat dan wudhu adalah satu kesatuan, bagaikan dua sisi mata uang. Tidak akan berkualitas shalat seseorang bila wudhunya tidak berkualitas.

Pun tidak akan diterima shalat bila tidak diawali wudhu. Melalaikan wudhu sama artinya dengan melalaikan shalat. Wudhu adalah prosesi ibadah yang dipersiapkan untuk mensucikan diri agar mampu melakukan komunikasi Dzat Yang Mahasuci.Karena itu, menyempurnakan wudhu adalah sebuah keutamaan sekaligus keharusan.

Saat seseorang berwudhu kemudian membaguskan wudhunya dan
mengerjakan shalat dua rakaat, di mana ia tidak berbicara dengan dirinya dalam berwudhu dan shalatnya tentang hal duniawi, niscaya keluarlah ia dari segala dosanya, seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya. Demikian sabda Rasulullah SAW dari Utsman bin Affan (HR Bukhari Muslim).

Kata “membaguskan wudhu” dalam hadis ini jangan sekadar dipahami membasuh anggota-anggota badan tertentu secara merata.Namun ada yang lebih penting, yaitu membasuh, membersihkan dan mensucikan organ-organ batin dari keburukan dan dosa sambil terus berzikir kepada Allah.Inilah yang dikatakan wudhu batiniah. Wudhu yang akan membuat shalat kita adaruh-nya.

Tampaknya hadis ini memiliki korelasi kuat dengan hadis yang disampaikan Utsman bin Affan lainnya..

Rasulullah SAW bersabda, Bila seorang Muslim berwudhu, ketika membasuh muka, maka keluar dari wajahnya dosa-dosa yang pernah dilakukan matanya bersama tetesan air yang terakhir. Ketika membasuh kedua tangannya, maka keluarlah setiap dosa yang pernah dilakukan tangannya bersama tetesan air yang terakhir. Ketika membasuh kakinya, maka keluarlah dosa yang dijalani oleh kakinya bersama tetesan air yang terakhir, sampai ia bersih dari semua dosa. (HR Muslim).

Pengampunan dosa ini akan sulit terwujud dalam wudhu, andai hati lalai dari mengingat Allah. Rasulullah SAW menegaskan, Barangsiapa mengingat Allah ketika wudhu, niscaya Allah sucikan tubuhnya secara keseluruhan.

Dan barangsiapa tidak mengingat Allah, niscaya tidak disucikan oleh Allah dari tubuhnya selain yang terkena air saja. (HR Abdul Razaq Filjam Ishaghir).

Sebenarnya, kata kunci untuk mensinkronkan wudhu lahir dan wudhu batin adalah kesadaran atau niat yang tulus. Kita sadar apa yang sedang kita lakukan. Sadar bahwa wudhu adalah prosesi pembersihan diri.Sadar bahwa wudhu adalah sarana untuk taqarrub ilallah. Sadar bahwa setiap basuhan air wudhu akan menggugurkan dosa-dosa.

Intinya kita sadar akan hakikat dan keutamaan wudhu serta memahami tatacaranya seperti yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW. Adanya kesadaran akan melahirkan ketersambungan hati dengan Allah SWT.

Saat berkumur-kumur misalnya, sadari dan niatkan bahwa air yang masuk ke mulut bukan sekadar membersihkan kotoran lahir, tapi juga dosa-dosa yang pernah terucap lewat lisan.

Demikian pula saat mencuci telapak tangan, membersihkan lubang hidung, membasuh muka, membasuh tangan sampai siku, dsb.Niatkan sebagai sarana pembersihan dosa yang ada pada bagian-bagian tubuh tersebut.

Wudhu sebelum tidur Aktivitas wudhu, sebetulnya tidak terbatas hanya
ketika akan shalat. Setiap saat memiliki wudhu adalah sebuah keutamaan.

Sebab dengan selalu menjaga wudhu, seseorang akan lebih terjaga perilaku serta kesehatan fisik dan jiwanya. Salah satunya menjelang tidur. Dari Al Bara’ bin ‘Azid, Rasulullah SAW bersabda, Kapan pun engkau hendak tidur berwudhulah terlebih dahulu sebagaimana engkau hendak mengerjakan shalat, berbaringlah dengan menghadap ke arah kanan dan berdoalah (HR Bukhari).

Hikmahnya, mengawali tidur dengan wudhu dan berzikir akan membuat tidur kita bernilai ibadah dan dicatat sebagai aktivitas dzikir.


Seorang ahli kesehatan mengungkapkan, bila sebelum tidur kita berwudhu dan meminum sepertiga gelas air putih, maka akan terjadi proses grounding dan netralisasi muatan negatif dalam tubuh.

Hasilnya kita akan tidur tenang dalam pelukan cinta dan rahmat Allah. Bila kita berzikir dan memuji Allah sebelum tidur, maka memori kita yang terdalam akan merekam dengan baik ikrar cinta kita kepada Allah SWT.
Wudhu menjelang tidur, akan mendekatkan seseorang kepada surga.

Rasul pernah memvonis seseorang sebagai ahli surga. Para sahabat penasaran..Apa gerangan yang membuat orang tersebut dimuliakan sedemikian rupa. Setelah diselidiki, ternyata sebelum tidur ia selalu berwudhu..Ia bersihkan anggota badannya dari najis.

Dan sebelum mata terpejam, ia bersihkan hatinya dari iri, dengki, dendam, serta kebencian. Ia lupakan pula keburukan orang lain kepadanya, sehingga hatinya benar-benar lapang.

Demikianlah, bagi seorang Mukmin, wudhu adalah pembersih di dunia dan perhiasan indah pada Hari Kiamat (HR Muslim).
Wallaahu a’lam.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar